Rabu, 24 Agustus 2011

Situs Jejaring Sosial Buatan Anak Negeri

Anak Negeri pun tidak kalah hebatnya dalam membuat jejaring sosial, anak negeri mampu mebuat jejaring sosial seperti facebook, twitter atau yang lainnya itu artinya kemampuan anak negeri tidak kalah dengan yang lain, walaupun memang tidak sepopuler facebook atau yang lainnya tapi fitur yang ditawarkan di jejaring sosial anak negeri ini tidak kalah menariknya. Berikut adalah beberapa situs jejaring sosial buatan anak negeri :
FUPEI (Friends Uniting Program Especially Indonesia) adalah sebuah website komunitas yang berisi tentang jurnal persahabatan dan kreatifitas di internet, dikhususkan untuk kalangan Indonesia, FUPEI terus berusaha untuk mengembangkan fasilitasnya agar tidak kalah dengan fasilitas website-website yang sejenis diluar, memiliki anggota sebanyak 80.000 lebih orang dengan 96,3 persen adalah pengguna yang berasal dari Indonesia.

Adandu memiliki tampilan logo dan website yang didominasi warna merah-putih serta maskot berbentuk kartun bintang kuning. Adandu mulai diluncurkan dalam versi beta di bulan Oktober 2009. Berdasarkan data Alexa pada Mei 2009 laju pertumbuhan jumlah halaman website Adandu yang diakses (pageviews) dalam tiga bulan naik 6000%. Sedangkan laju waktu tinggal per orang (average time on site) tumbuh 2400%. Data ini menunjukkan meningkatnya jumlah dan loyalitas pengunjung yang mengakses website.

DIGLI adalah situs pertemanan dengan rasa Indonesia dimana seluruh pengguna DIGLI bisa berinteraksi satu sama lain sehingga membentuk sebuah aktifitas bersosialisasi.Lebih mudah mendapatkan temanDengan DIGLI, para pengguna bisa lebih mudah mendapatkan teman-teman baru karena di sini para pengguna DIGLI lebih mudah mengakrabkan diri dengan pengguna lainnya. Selain itu, berbagai fasilitas yang tersedia sangat mendukung para penggunanya untuk menjalin komunikasi dengan pengguna-pengguna lainnya,kalau dalam penilaian situs ini menggabungkan antara facebook dengan kaskus.

Otofriends merupakan sebuah social networking yang baru, diperkenalkan tahun 2008. Situs ini mengusung tema jejaring sosial dengan tagline "Community Gathering, Start From Indonesia". Otofriends dikembangkan oleh mahasiswa asli dari Indonesia, sampai saat saya menulis posting-an ini, saya belum tahu siapa nama pasti mahasiswa tersebut, (pemilik tidak mengespost jati dirinya, hanya menisbahkan diri sebagai Team Otofriends) beberapa forum mengidentifikasinya sebagai mahasiswa Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia. Beberapa user yang telah bergabung, menilai akses Otofriends tergolong cepat dengan fitur komplit serta terus bertambah. Jika dibandingkan dengan Facebook, fitur Otofriends mirip Facebook. Fitur Otofriends dapat dikatakan merupakan kombinasi (gado-gado) dari Facebook, Yahoogroups, Friendster, bahkan Multiply.

LILO (Little Online) dikembangkan sebagai medium berkumpul anak muda yang berkonsep Virtual World Society (VWS). Sandi Pinatabahri, Manajer Bisnis M-Stars, menyampaikan, "Kami mengembangkan LILO ke arah VWS karena memang kami ingin memberikan tempat untuk anak-anak muda bersosialisasi, berkreasi, dan mengekspresikan dirinya di virtual world."

MyPulau adalah situs jejaring sosial yang dimotori oleh pihak telkomsel. Sebenarnya MyPulau sudah ter daftar sejak 28 Agustus 2007. Namun situs yang satu ini, baru aktif baru-baru ini. Namanya juga situs jejaring sosial, disini kamu dapat menemukan serta berkomunikasi dengan teman-teman kamu ataupun mencari teman-teman yang baru. Situs jejaring sosial yang satu ini memiliki kelebihan dimana semua hal yang dimiliki situs jejaring sosial ternama seperti facebook dan twitter ada disini. Bahkan yang ada dalam mypulau.com tidak terdapat pada facebook dan twitter.



Koprol, atau sekarang yang dikenal dengan Yahoo! Koprol, merupakan jejaring sosial berdasarkan lokasi yang ditujukan untuk kota-kota di Indonesia. Koprol memberitahu lokasi sesama pengguna Koprol serta menghubungkan sesama penggunanya yang berada ditempat yang sama. Jejaring sosial ini menggunakan metode berbasis lokasi. Di sini ponsel pengguna dapat bersifat seperti GPS (Global Positioning System) tanpa aplikasi GPS dari ponsel itu sendiri. Koprol menyediakan sejumlah pilihan tempat dimana penggunanya bisa check-in di lokasi tersebut. Setelah masuk log, di sini pengguna bisa melihat siapa saja anggota lain yang sedang berada di lokasi yang sama.
Di Indonesia kota-kota yang sudah dapat menikmati aplikasi ini adalah Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, Surakarta, Sidoarjo, Yogyakarta, Semarang, Surakarta, Bengkulu, Medan, Banda Aceh, Palembang, Makassar, Balikpapan, Cirebon, Papua, serta manca negara seperti Singapore, Houston, Indianapolis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar